Sunday, September 27, 2009

cinta itu akan sirna

from old blog http://karyaindonesiaku.blogspot.com (not exist)

Cinta, cinta. Sebuah kata terdiri dari lima huruf yang berartikan seribu arti. Kata yang ambigu-memiliki banyak bahasa-banyak oknum yang salah mengartikannya, tetapi niscaya suatu hari aka nada pemuda atau pemudi yang dapat mengartikannya. Bukan hal mudah untuk menemukan suatu arti baru, banyak halangan.
Manusia ciptaan Allah yang paling mulia dan sempurna, memiliki rasa yang kuat. Salah satunya perasaan cinta. Kaum hawa dan kaum adam saling menarik perhatian agar dapat menjalankan perintah Allah. Beranak cuculah dan penuhi bumi. Namun sungguh ironis, banyak sekali manusia yang menggunakan cinta ini untuk mencari keuntungan. Contohnya kawin kontrak, pernikahan berdasarkan tulisan di atas kertas bermaterai.
Ada banyak sekali cerita cinta itu. Aku akan ceritakan beberapa. Begini ceritanya.
<><><>
Bermula pada pertemuan tak sengaja di pagi hari itu. Dimana perwakilan dari kaum adam yang bernama Alex ini berjumpa dengan perwakilan dari kaum hawa yang bernama Klara. Dua insan ini tampak bagai pasangan yang siap untuk melangkah pasti ke depan. Mengapa tidak, karena pertemuan pada hari itu. Keduanya tampak sangat dekat. Dekat sekali sulit dibayangkan. Cukup banyak yang menolak daripada hubungan di antaranya karena mereka tahu bahwa Klara adalah perempuan yang bisa dibilang memiliki kemauan yang banyak dan keras kepala.
Saat pagi hari di sekolah, seperti biasa Alex menuju kelas Klara untuk berjumpa dengannya. Diketuklah pintu kelas itu dan Alex memasukkan kepalanya yang bulat ke dalam kelas.
“Pagi, Klaranya ada ?” kata Alex sembari memasukkan kepalanya ke dalam kelas.
“Tidak ada, Klara baru saja pergi.” sahut Laura yang merupakan teman sebangku Klara.
“Terima kasih.” Alex beranjak dan ingin pergi namun …
“Alex tunggu.” panggil Laura.
“Ya ? Kenapa ?”
“Ini ada surat dari Klara untukmu.”
“Terima kasih.”
Alex beranjak pergi. Dia mencari tempat yang menurutnya sepi dan santai. Dibukanya amplop putih bergaris ungu itu. Dengan seksama ia membaca surat itu. Begini isi surat itu.
Alex, maafkan aku. Aku tidak bermaksud untuk mengecewakanmu. Tapi apa dayaku. Aku tak mampu untuk melawan. Kau sudah tahu banyak yang menyukaiku dan aku harus memilih diantara kamu dan mereka. Aku telah memilih salah satu dari mereka. Aku hanya butuh pergertianmu dalam hal ini. Sekali lagi maafkan aku. Walaupun kamu ingin menungguku, at the end,you'll never get my heart again. Tapi aku masih ingin menjalin persahabatan denganmu. Salam.
Klara
Alex yang sedari tadi berdiri sembari membaca surat itu duduk lesu. Ia meremas surat itu. Dirobeknya dan dibuangnya. Fatamorgananya telah hancur berkeping-keping. Hatinya yang bersiap menunggu itu tidak sabar lagi. Ia pergi. Meninggalkan dukungan cinta kepada Alex. Alex hanya terdiam. Meratapi nasibnya, ia menyesal mengapa dulu ia tidak menerima Klara malah meninggalkannya. Sekarang ia yang meninggalkanku.
Alex berkata pada hatinya yang paling dalam.
Cinta itu akan sirna. Entah oleh apa. Cinta itu tak bisa ditebak melalui alamiah maupun pikiran ilmuwan. Selama kita bisa mempertahankan cinta itu, cinta itu tak akan sirna. Niscaya cinta itu akan menuntunmu kepada jalan yang kau nantikan sebelumnya. Percayalah padaku.
TAMAT

3 comments:

  1. Cinta memang akan sirna dengan berjalannya waktu. Gwe cukup merasakannya, dan gwe cukup menyesalinya. Tapi knp ya Tuhan itu menyuruh kita utk memenuhi muka bumi ini? :$

    ReplyDelete
  2. untuk beranak cucu dan penuhi bumi :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...