Saturday, October 29, 2011

Malming, Episode 6 - Quality ; Quantity ?

Berbicara soal kualiti dan kuantiti, secara definisi aja udah beda. Kebanyakan orang lebih memilih untuk mengambil kuantiti dibanding kualiti. Contoh aja, kita cenderung untuk mengambil amplop yang terlihat tebal dibanding amplop yang terlihat kecil dan tipis. Nyatanya, biasanya yang tipis itu lebih bermakna dalam, dan isinya lebih tinggi dibanding yang tebal.

Baru aja gue nonton Kambing Jantan, film keren yang menurut gue bukan komedi, tapi sebuah film yang ngasih banyak banget ide soal kehidupan. Kehidupan remaja tepatnya, walau film ini berlatar LDR dan jarang banget ada kasus LDR yang bisa tahan.


'It is the quality of our work which will please God and not the quantity.' - Mohatma Gandhi

Sesuatu yang dikerjakan secara 100%, secara maksimal, secara 'all out' pasti akan menghasilkan kualitas yang bagus, bukan kuantiti yang banyak. Ada orang berkata, practice make perfect. Nyatanya, di dunia ini gak ada perfect secara kualitas dan kuatiti, tetapi perfect practice make perfect. Perfect ini mengacu pada bagaimana kualitas kita untuk maju, bukan seberapa banyak yang saya mau (kuantiti).

Pengalaman gue sendiri dalam hal ini, waktu itu gue lagi main basket. Bisa dibilang gue termasuk yang gak terlalu jago dan masih butuh banyak latihan. Sempet suatu kali, gue lebih memperhatikan secara kuantiti. "Gue lebih tinggi, secara itungan gue pasti menang." ; "Masih ada 2 hari lagi buat latihan, dan buat apa gue buang-buang tenaga." Alhasil, gue bermain dengan kualitas yang sangat amat buruk, kenapa ? Karena gue lebih memperhatikan sesuatu yang bisa dihitung.

Jadi, menurut gue, Kualitas itu worth it, but Kuantiti adalah nilai. Tergantung gimana lu mengaplikasikan kualitas dan kuantiti dalam hidup lu. Kualitas hidup lu bergantung pada kemauan lu, tetapi kuantiti kehidupan lu bergantung atas Kualitas hidup lu. So, which option you will choose ?

Sekian dari post kali ini, mungkin sebagian dari kalian yang baca gak ngerti isi post, tapi gue berharap kalian bisa ngerti. well, segini dulu deh, jangan lupa buat baca episode-episode sebelumnya :) Good Night

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...