Sunday, March 18, 2012

A Day to Be Remember

18 Maret 2012, sebuah hari yang harus gue inget betul. Bukan karena kejadian yang terjadi hari ini, tetapi apa yang gue perbuat hari ini. Bukan kondisi yang membuat sesuatu, tetapi diri kita sendiri yang berbuat demikian :)
Hari gue dimulai pada saat gue memutuskan buat beribadah. Awalnya gue mau nebeng temen gue (re:Kevin), namun dia pergi ibadahnya sore sedangkan gue gak bisa. Gue sempet berpikir untuk gak pergi dan tidur-tiduran di rumah, tapi gak tau kenapa gue memutuskan naik ojek dan pergi ke sana.. SENDIRI (untuk pertama kalinya gue berniat kayak gitu) *Uyee ula la*

Medan perjalanan gue gak semulus paha model, tapi gak sekasar jidat temen gue, so so laa. Baju tempur gue itu hanya sepotong kaos, sepotong jeans dan ban pinggang dan sepatu (sepatu baru loch :3), walau sepatu baru pasti ada hadiah dibaliknya. Alhasil, kaki gue berhasil dibuat lecet kanan kiri :3


Hari gue ini diakhiri dengan sebuah pertandingan basket pertama gue, semenjak gue masuk tim basket. Dan hasilnya adalah kalah. Yep, kalah... First game and I lose.

But, gue tau...
Ini bukan akhir dari hidup gue
Ini bukan sebuah kehancuran akhir dari hidup gue
Ini bukan kiamat hidup gue
Ini bukan ajal gue
Ini bukan tujuan akhir gue
Ini bukan penghancur kehidupan gue
Ini bukan ...
Apa-apa hanya sebuah pengalaman berharga

Intinya ...
Gue pengen punya pacar sebelum kiamat

Gak penting sedih, yang penting punya baju baru :')
Dagu gue naik pas gue keluar dari gerbang, dan gue percaya kalian juga guys

"I've never been afraid to fail."
“I can accept failure, everyone fails at something. But I can’t accept not trying.”
Michael Jordan

I'm tired of hearing about money, money, money, money, money. I just want to play the game, drink Pepsi, wear Reebok.
Shaquille O'Neal

Just play. Have fun. Enjoy the game.
Michael Jordan

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...