Friday, September 9, 2011

Malming, Episode 2 - Kita adalah sama


Kita adalah sama, diciptakan sederajat dan setingkat. Kita adalah manusia, ciptaan yang paling mulia. Kita adalah satu, satu bangsa dan tanah air. Kita adalah generasi penerus. Kita adalah kumpulan pemuda-pemudi yang bersiap-siap untuk masa depan. Kesimpulannya, kita adalah sama.


Seringkali kita membeda-bedakan orang, dari segi pertemanan. contoh, kita lebih suka ngobrol sama orang yang kaya, karena kita orang kaya jadi temennya harus orang kaya. atau, kita hanya bergaul kepada mereka yang fasih berbahasa inggris. Milih-milih teman.



Di lingkungan sekolah misalnya, tentang masalah senioritas. mungkin bagi junior, bertemu dengan senior adalah mimpi buruk di tengah siang bolong. atau, menjadi minoritas. dsb.

kemarin, gue diingatkan akan hal yang sama diantara kita. kita adalah sama. mengasihi sesama seperti dirimu sendiri, kasihilah sesamamu manusia, menolong untuk sesama dan masih banyak lagi kata-kata.

mungkin bagi kebanyakan orang, bergaul bersama kaum atau kelompoknya adalah jalan yang benar, mereka cenderung memilih teman. tetapi justru dengan memilih teman ini, kemungkinan elo bisa gak eksis karena lu lebih memilih 'kelas' itu daripada 'kelas universal'. banyak orang tua yang bilang lu harus bisa selektif dalam berteman, bukan berarti lu harus memilah-milah teman berdasarkan suatu hal yang dikatakan tidak memberikan dampak kepadamu. selektif dalam konteks yang orang tua lo bicarain adalah, selektif terhadap pergaulan yang buruk dan baik. pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik, karena pergaulan ini lo malah bisa jatoh. itu konteksnya.

jadi, gue saranin kalo lagi bertemen jangan memilih-milih teman, karena dengan kita berteman dengan banyak orang, tentu aja koneksi kita bakal lebih bagus dalam arti luas. selain itu, lu bakal bisa nemuin banyak tantangan, seperti cara baru buat nolongin temen lu yang mungkin lagi kesusahan dan masih banyak lagi :)

Jujur aja, gue termasuk seorang yang selektif, selektif yang ketat. orang yang gak cocok ama gue, langsung gue buang. Tapi itu GUE yang DULU, sekarang gue lebih milih universal. gue berteman sama siapa aja, tetapi yang kasih pengaruh buruk tentu aja gue tinggalin. =)

Mulai sekarang lo coba deh berteman sama siapa aja, siapapun dan lu bakal nemuin sesuatu yang mungkin belum pernah lu alamin. sebuah Pengalaman yang Berharga =)

sekian dari Episode Saturday Night gue, yang lagi malming ama Keyboard dan Mouse gue Ucapkan Selamat Malming =)

*post ini tidak bermaksud menyinggung pihak manapun, jikalau ada kata yang menyinggung mohon dimaafkan, gue gak bermaksud.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...