Awalnya gue juga kaget, lah kok ada Garuda di dadaku 2 ? Padahal di Media aja gak ada pemberitaannya (atau gue yang jarang nonton TV :p). Daripada nonton twilight, gue memutuskan buat nonton film ini, gue pikir filmnya bakal kayak film indo pada klasiknya.
Pertama liat film awal, keliatan ada beberapa yang kaku. Gue nonton bareng temen gue, Yansen namanya. Sepanjang film gue cuman bisa komentar, but gak nyangka film ini bukan main keren-nya, apalagi pesannya :)
Sinopsis (bukan sinopsis juga) :
Bayu (Emir Mahira), yang sekarang sudah menjadi anggota sepakbola timnas U-15, ingin membuktikan dirinya mampu membawa timnya menjuarai kompetisi junior tingkat ASEAN di Jakarta. Dengan dukungan sahabatnya, Heri (Aldo Tansani), berikut teman sekelas yang memikat hatinya, Anya (Monica Sayangbati), dan pelatih timnas dengan teknik unik, Pak Wisnu (Rio Dewanto), Bayu memimpin teman-temannya berjuang amat keras untuk mencapai final.
Namun kehadiran seorang pemain baru bernama Yusuf malah mengacaukan konsentrasi Bayu. Apalagi Yusuf menjadi the rising star di tim tersebut, dan makin akrab berteman dengan Heri. Ditambah dengan situasi tim yang makin porak poranda, Bayu jadi pesimis dan memilih kabur. Final kompetisi tinggal selangkah lagi di depan mata. Akankah Bayu dan timnya membawa Indonesia ke puncak kemenangan? sumber
Rating (menurut gue) :
8 dari 10
Why ? Ehm, jalan cerita kurang menarik :D ketebak sih, tapi pesan dan amanatnya tuh kesampaian, nancep kok di hati gue :) Kalau kalian jeli, mungkin ada yang nyadar kalo film ini (menurut gue) rada nyindir tim sepak bola Indonesia, tapi mungkin itu dari persepsi gue aja :)
Video Trailer
Gue belajar banyak hal dari film ini, dari time management, keep moving forward, dan masih banyak. Gue berharap kalian juga bisa belajar dari film ini :) Selamat menonton ya :D
*review ini dibuat berdasarkan perasaan sang penulis, jadi kalau terjadi salah penilaian yah dapat dimaklumi
No comments:
Post a Comment