Saturday, August 11, 2012

Malming, Episode 15 - Music Corner - :)

Malming kali ini gue barengkan dengan serial Music Corner. Lagu yang gue pilih hari ini adalah lagu jadul dari band Tu atau band Dua dengan lagu Kau.



Lirik:

Lelahku mencari penggantimu... penggantimu...
Tetap kan kembali kepadamu... kepadamu...
Mungkin ini pertanda engkaulah cintaku... cintaku...

Kau...
Tiada yang lain yang pantas untukku
Yang seharusnya ku cinta
Bolehkah lagi kuminta hatimu
Kembali seperti dulu

Bayangmu selalu menggelapkan dihatiku
Hingga ku tak mungkin mengganti yang lain selain dirimu
Mungkin ini pertanda seharusnya cintaku... cintaku...

Kau...
Tiada yang lain yang pantas untukku
Yang seharusnya ku cinta
Bolehkah lagi kuminta hatimu
Kembali seperti dulu

Kuingin kau slalu yang jadi milikku

Lagu ini merupakan salah satu lagu favorit gue, bukan karena makna liriknya tapi kesinambungan antara lirik ama musik. Enak buat dinyanyiin, apalagi buat nyanyian di kamar mandi. Numero Uno. Pertama kali gue denger lagu ini sih udah lama banget, mungkin awal kelas SMP dan baru inget lagi sekarang-sekarang. Jujur aja, dari dulu gue denger lagunya gue gak pernah ngerti apa maksud liriknya. Setelah gue perhatikan liriknya dengan saksama, ternyata lagu ini dibuat untuk mereka yang kangen sama mantan mereka.

Buat lo yang baru aja diputusin, yang udah lama diputusin, yang gak pernah diputusin tapi kangen mantan, sebaiknya kalian berhenti untuk galauin mereka. Kalau kata internet, Move on Qaqaks. Sulit sih, emang sulit. Buat ngelupain semua kenangan manis pahit, hot cold, lucu jayus dan semuanya. Semua butuh waktu, tapi apakah dengan berlama di dunia fantasi lu itu menjadi solusinya? Wake up dude. Masih banyak ikan di sungai, tapi gak semudah itu mancing. Lu butuh kail pancing yang baru. Anggap kail itu sebagai kenangan lu sama mantan, lu butuh pancingan baru untuk bener-bener lepas sama semuanya.

Gue juga susah move on kok. Mantan gue, dia... Insane. Insane cakepnya, insane manisnya, insane lucunya, insange banget deh. Tapi hubungan kami sudah usai begitu saja. Ribuan detik terbuang hanya untuk menatap kepada kekososngan. Dan mendadak gue inget dia lagi, karena dia lagi mau ke sini. Ini beberapa fotnya.

Ini pas dia ngambek gue ajak makan di warteg.
Gue ajak candle dinner, dianya jadi bingung.
Cewe itu unpredictable.

Aaaa, the smile is for me. NOT YOU.
Gue udah bisa melepaskan dia untuk menjadi pujaan hati lelaki lain. Gue bisa, kenapa lu gak bisa? Lu pasti bisa kok, kalau lu mau dan yakin :) Sekian postnya, Goodnight :) have a nice not-worth-galau-ing time.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...