Live in at Baley, Day 5

This is the last day gue berada di Bali. Kegiatan hari ini adalah menuju tanah lot dan sukowati. Tujuan utamanya yah shopping lah. Setelah kemarin shopping di Krisna gue bermaksud untuk gak berbelanja lagi, tapi gue belanja lagi karena ada temen yang mau beli baju kembar. Gue belanja di sukowati dan dia yang nawar, karena gue gak bisa sama sekali nawar (biasa orang baik) :D

Hari gue diawali dengan dibangunin oleh Richev yang udah bangun dan bersiap untuk sarapan di rumah ret-ret. Bayangkan gue ternyata terbilang telat bangun, akhirnya gue bangunin yang lain dan bergegas cari kamar mandi kosong. Setelah bersiap-siap gue pergi makan dan naik ke bis. Gue baru tau ada beberapa temen gue yang memesan McD (kenapa gak ngajak gue?) dan ada juga yang baru bangun ketika kami semua ada di bis. Mereka (sangat) telat, tapi gpplah karena kemarin briefingnya aja gue gak denger semua.

Bis melancong ke Tanah Lot untuk berwisata. Jujur aja, menurut gue kita salah dateng. Karena air laut lagi pasang pas dateng, dan pas gue mau foto-foto itulah puncaknya air pasang. Alhasil gue cuman punya satu foto, sisanya gue nangkring makan kelapa batok bareng Joseph, Dilip, Ray, dan Brian.

Phile - Gue. Di tanah lot

Sepanjang hari gue gak mengeluarkan kamera, karena emang gak ada tempat yang bisa gue foto. Perjalanan akhir gue berhenti di airport tepat pukul 6 sore. Sebelum menginjakkan kaki gue sempet makan malam dulu. Makan ayam betutu, dan itu rasanya pedes banget. Flight gue jam 9 tapi dateng jam 6 karena ada rombongan yang flightnya lebih awal, sedangkan gue harus menunggu. Gue menunggu di ruang tunggu dan itu penuh banget, tapi akhirnya gue menemukan sebuah tempat dan sempat berfoto-foto bareng satu kelas di ruang tunggu airport.

Fajar sore di airport

11 Science 1 in Da Erpot

Jam menujukkan jam 9.30, waktunya boarding. Kami semua berombongan jalan menuju pesawat naik sebuah bis sebelum mencapai pesawat.

Timothy - Dilip

Dilip kalah taruhan, dia harus gendong Timo sampai ke pesawat

Etti - Ja, tumben ada yang mau di depan pesawat

Di pesawat gue makan siomay dan itu sangat gak enak. Kulitnya kayak gak mateng, keras dan alot banget. Terus, kursi gue gak bisa turun walau ada pencetannya. Malah sebelah gue tombol turunin kursi aja gak ada. Mendarat di Jakarta waktu menunjukkan jam 11an. Ada beberapa temen gue yang dijemput di airport ada juga yang di sekolah.

Kondisi bis yang gue tumpangi pas pulang

Bis yang gue tumpangi itu GEDE banget, 1.5x lebih gede dari yang di Bali tampaknya. Royal platinum merknya kalau gak salah. Lega banget dan gue langsung terlelap di bis. Gue harus nunggu bis ini nganter rombongan yang pertama dan balik lagi buat jemput rombongan gue. Alhasil sampai di sekolah jam 12 dan sampai di rumah jam 12.15. Sampai rumah gue langsung mandi gak perduliin koper dan segera tidur. Pray before sleep :)

Inilah pengalaman gue selama lima hari di Bali.

Semua kenangan adalah indah adanya, walau ada yang sedih anggap saja sebuah pelajaran :) 

I hope  I can get another chance to hang out with you Guys

Wan an